Contoh Makalah Pengaruh Penggunaan Handphone Pada Belajar Siswa
Download File ->>->>->> https://cinurl.com/2t2zHo
Namun demikian, dengan perkembangan dan kemajuan IPTEK pun disatu sisi kita merasa gembira karena kita dapat mengakses informasi dalam waktu yang relatif singkat dengan biaya yang murah, tetapi disisi lain sangat memerihatinkan karena kemajuan IPTEK semacam ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi generasi muda kita khususnya para pelajar lebih-lebih bilamana tidak diimbangi dengan pembinaan baik oleh para guru, orang tua, masyarakat, serta pelajar itu sendiri. Sebagai contoh; dengan adanya perkembangan dan kemajuan IPTEK yang sedemikian canggih di bidang telekomunikasi khususnya handphone. Dengan handphone yang melalui fitur-fitur lengkap membuat pelajar mampu mengakses informasi yang ada di seluruh penjuru dunia dalam waktu yang relatif singkat dan hampir bersamaan serta dengan biaya yang relatif murah sehingga dapat membantu sisa dalam mengakses informasi yang berhubungan dengan materi- materi pembelajaran yang diberikan di sekolah alhasil prestasi belajar pelajar dapat meningkat. Namun di lain pihak, handphone pun dapat menimbulakan dampak negatif terhadap prestasi belajar pelajar. Hal ini dikarenakan penyalahgunaan penggunaan handphone oleh para pelajar sehingga handphone juga dapat membuat prestasi sebagian pelajar menurun.
Penggunaan handphone dalam dunia pendidikan sangat berpengaruh terutama dalam mencari informasi, sehingga para siswa selalu melibatkan handphone dalam proses belajar. Namun, penggunaan handphone memberikan dampak negatif juga positif bagi pelajar, tentu dapat membantu juga dapat merugikan siswa.
1. Konsentrasi belajar menurun karena siswa hanya mementingkan handphone daripada belajar Terutama bagi mereka yang selalu bermain game, maka siswa hanya akan bermain game terus tanpa memperhatikan penjelasan guru terutama pada pelajaran yang kurang pengawasan dari guru yang sedang mengajar.
2. Siswa disibukkan dengan mengangkat telpon, terutama jika ttelepon itu dari orang tua padahal sedang dalam proses belajar-mengajar, sehingga sering terjadi perdebatan guru dan siswa tentang hal tersebut.
Ada banyak faktor pendukung yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap hasil belajar peserta didik salah satunya adalah penggunaan gadget. Penggunaan gadget yang berlebihan dan berketergantungan memiliki pengaruh yang kuat terhadap hasil belajar. Tujuan diadakannya penelitian adalah untuk melihat pengaruh yang ditimbulkan oleh penggunaan gadget terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 12 Banda Aceh. Kemudian hipotesis pada penelitian ini berbunyi terdapat pengaruh antara penggunaan gadget terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 12 Banda Aceh.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya assosiatif. Peneliti memilih SD Negeri 12 Banda Aceh sebagai tempat berlangsungnya penelitian, dan populasinya sebanyak 67 siswa. Sampel dipilih menggunakan teknik sampling purposive dimana sampel pada penelitian ini sebanyak 30 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan angket kepada responden. Penggunaan angket dalam penelitian ini si peneliti memilih angket jenis langsung dan tertutup dengan pengukuran menggunakan skala Likert. Selanjutnya, untuk melihat pengaruh kedua variabel dilakukan uji regresi sederhana dan pengujian hipotesis menggunakan uji koefisien korelasi product momen. Berdasarkan hasil pengolahan data pada uji analisis regresi sederhana diperoleh = 46.704 + 0,397x. Dari data tersebut dapat dijelaskan bahwa variabel X mempengaruhi variabel Y sebesar 0,397. Hal tersebut berarti terdapat pengaruh antara penggunaan gadget terhadap hasil belajar siswa. Dari hasil uji hipotesis juga mengatakan bahwa ditemukan pengaruh yang positif. Hal ini dapat dilihat dari perolehan (0,555) > (0,374), maka diterima dan di tolak. Sehingga dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan gadget memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 12 Banda Aceh.
Dengan handphone yang melalui fitur-fitur lengkap membuat pelajar mampu mengakses informasi yang ada di seluruh penjuru dunia dalam waktu yang relatif singkat dan hampir bersamaan, serta dengan biaya yang relatif murah. Sehingga dapat membantu siswa dalam mengakses informasi yang berhubungan dengan materi-materi pembelajaran yang diberikan di sekolah. Dampaknya prestasi belajar siswa dapat meningkat.
Namun di lain pihak, handphone pun dapat menimbulkan dampak negatif terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dikarenakan penyalahgunaan penggunaan handphone oleh para siswa,sehingga handphone juga dapat membuat prestasi sebagian pelajar menurun.
Disamping harga yang ditawarkan cukup terjangkau, berbagai fitur handphone juga diberikan sebagai penunjang majunya teknologi. Namun terkadang juga handphone dapat mengganggu atau memiliki beberapa hal negatif, sehingga akan mengganggu proses belajar siswa. Misalnya, minat mereka dalam belajar menjadi berkurang di karenakan mereka lebih sibuk untuk saling berkiriman pesan.
Untuk mengantisipasi hal-hal negatif dalam penggunaan handphone, tentunya sejumlah guru setiap hari harus memberikan satu pengarahan atau imbauan kepada siswa. Misalnya, tentang ketertiban siswa di sekolah, sopan santun siswa ketika menggunakan media sosial (medsos), dan lainnya. Melalui arahan dan bimbingan para guru, para siswa diharapkan dapat memilah mana perilaku yang baik dan buruk, serta mengetahui betul seperti apa dampak dari penggunaan handphone ataupun medsos jika tak sesuai norma dan aturan.
Selain itu, pelajar yang diharapkan adalah generasi yang nantinya dapat membuat pergaulan sosial juga semakin baik. Keberhasilan atau kegagalan seseorang siswa menunjukkan prestasi belajar yang dicapai, sedangkan kecerdasan seseorang akan mempengaruhi prestasi belajar.
Sekolah merupakan salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi karakter, maka sekolah bisa menjadi salah satu tempat untuk bisa membentuk karakter siswa dengan ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh guru.Proses belajar di sekolah bukan saja sekadar menguasai teori-teori yang diberikan guru, tetapi juga bagaimana siswa bisa menjadi pribadi yang berkarakter melalui proses belajar. Untuk itu pendidikan di sekolah harus mampu mengembangkan karakter siswa dengan nilai-nilai karakter yang sesuai dengan norma dan agama.
Dampak positif penggunaan handphone bagi pelajar,diantaranya akan mempermudah komunikasi (melakukan komunikasi dengan orang tua). Peran ini memang vital terutama bagi siswa yang relatif jauh rumahnya dari sekolah dan ada kendala transportasi. Untuk itu peranan handphone sangat penting sekali untuk memastikan kapan dan kapan jemputan diperlukan.
Namun selain dampak positif dalam penggunaan handphone, akan muncul pula dampak negative bagi pembentukan karakter para siswa dalam belajar. Itu artinyapemakaianhandphone terhadap pelajar itu sangat membahayakan jika digunakan dengan maksud yang tidak jelas dan dapat merugikan baik diri sendiri maupun orangtua maupun guru. Handphonedapat menghambat pemberian pelajaran kepada para siswa, karenamenyebabkanmenurunnyakonsentrasi belajar.
Misalnyasaja konsentrasi terhadap pelajaran menjadi berkurang karena siswalebih mementingkan handphonemereka yang digunakan untuk ber-SMS atau WAsama teman maupun membalas SMS/WA dari teman. Terlebih lagi sekolah yang memiliki pengawasan yang kurang ketat sehingga para siswa memiliki waktu luang untuk melakukanitu. Waktu belajar pun banyak digunakan untuk bermain handphone. Selain itu di waktu malam hari yang biasanya dahulu digunakan para pelajar untuk belajar, sekarang malah digunakan telepon-teleponan, SMS-an atau WA-an.
Tak kalah mengkhawatirkan, dengan handphone siswa dapat dengan mudah mengirim atau menerima tulisan maupun gambar yang tidak senonoh, dan tidak selayaknya dikonsumsi pelajar tingkat SMP. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka peserta didik akan dewasa sebelum waktunya. Sebab itu, guru maupun sekolah harus bersikap tegas agar para siswa taat dan patuh pada aturan sekolah terkait dengan teknologi handphone ini.
Satu realita lagi sebagai dampak dari adanya handphone yaitu pengeluaran orangtuaa tahu siswa menjadi bertambah dengan kata lain lebih boros dibandingkan sebelumnya. Dengan anggaran orang tua yang serba minim para siswa memaksa orang tuanya untuk dapat dibelikan handphone. Belum lagi nilapara siswa setelah itu meminta uang kepada orangtua untuk membeli pulsa setiap bulan bahkan setiap hari untuk paket data, SMS maupun bicara.
Sebab itu,penggunaan handphone di sekolah akan berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa. Apalagi bila kondisi tersebut tidak ada kontrol dari guru dan orang tua. Karenanya diperlukan perhatian secara seksama dari berbagai pihak yang terkait baik dari orang tua, guru, dan lingkungan karena jika dibiarkan secara berlarut-larut maka kondisi semacam ini justru menimbulkan kerugian yang cukup besar baik pada siswa.
Pelarangan pemakaian handphone pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung sangatlah efektif, karena siswa tidak dapat dengan leluasa tukar menukar jawaban bilamana guru memberikan kuis. Ini artinya para siswa memiliki kesadaran untuk meningkatkan kualitas dirinya melalui proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Adanya pengetahuan siswa mengenai efek penggunaan handphone sangat membantu setiap pelajar dalam menggunakan handphone. Hal ini dikarenakan semakin sering mereka menggunakan handphone untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, maka radiasi yang dipancarkan oleh handphone ke dalam tubuh semakin meningkat dan dapat menyebabkan perubahan-perubahan pada tubuh mulai dari tingkat molekuler, susunan atom-atomnya bahkan sampai pada perubahan sistem yang ada pada tubuh seperti sistem hormonal, enzim dan metabolism tubuh sampai perubahan struktur DNA. Untuk tingkat molekuler misalnya dapat menimbulkan gangguan pada sistem syaraf pusat, gangguan pada pengaturan fungsi kelenjar buntu oleh syaraf dan perubahan permeabilitas pembuluh darah, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan dan berdampak pada prestasi belajar pelajar.
Misalnya saja, handphone berfungsi sebagai alat hitung (menggantikan kalkulator), alat bantu menterjemah bahasa secara digital, media komunikasi dan sarana bimbingan siswa (SMS, WA, Line, dll untuk mengingatkan siswa agar mengerjakan PR, untuk saatnya belajar, dsb), alat mengambil gambar atau foto untuk bahan belajar, mengecek email, melakukan pencarian on-line, dan merekam podcast. 2b1af7f3a8